Posts

Showing posts from November, 2016

Mama

di dunia ini tidak satupun orang yang bisa menerima aku sebaik ibuku, ibuku itu seperti nyawaku, saat ibuku meninggal aku juga hampir mati, aku benar-benar sedih dan tidak ada kata yang bisa menggambarkan bagaimana sedihnya aku selain tangisan. bahkan di hari ke 53 sejak kematian ibuku aku masih sering tiba-tiba nangis kalau keinget ibuku.. setiap hari dijalan pas mau berangkat kerja aku pasti nangis, dan rasanya sakit banget kalau inget ibuku udah nggak ada, apalagi pas aku pulang kerja, aku sadar kalau dirumah nggak ada ibu. dan yang paling sedih adalah ketika aku sadar kalau aku tidak bisa menemukan ibuku dimanapun. dirumah emang sengaja nggak aku pindah apapun yang berhubungan dengan ibu, misal kamar ibu, di kaca lemari ibu masih ada sisa percikan betadin yang dulu pernah dipake ibuku kalo ibu bersihin luka di payudaranya. dulu kalau bersihin luka pasti ibuku panggil aku, soalnya cuma aku yang berani lihat darah, dan aku yang paling cekatan, pakein baju juga aku,