Tips buat kamu yang harus tebang tapi positif Covid-19 (Johannesburg-jakarta, jakarta-johannesburg 2020-2021

Penerbangan saya ke Indonesia dari Johannesburg, afrika selatan : senin, 7 desember 2020 jam 14.00pm waktu afrika selatan. 

Syaratnya masuk Indonesia dari Johannesburg:

Hasil tes PCR negatif dan pelaksanaan tes 72 jam sebelum keberangkatan. Saya melakukan tes di Lancet laboratories karna hasilnya keluar 1x24 jam setelah pengambilan sample.

Alhamdulillah mendarat dijakarta lebih cepat dari jadwal karena tidak transit di Bangkok dulu, jadi dari Ethiopia langsung ke Indonesia.

Landing sekitar jam 2 siang alhasil saya harus menginap di bandara soekarno hatta semalaman karna penerbangan saya dari Jakarta ke solo itu jam 6 pagi..


Sebenarnya kalau dari pihak Ethiopian airlines nya  info sebelumnya ke saya kalau tidak transit di Bangkok pasti saya beli tiket yang langsung hari itu juga tapi karna tidak ada info, yasudah..menunggu di bandara dan nggak tidur semaleman..tapi untungnya bandaranya nyaman ya, cuma agak takut aja waktu itu ada laki-laki sekitar 40 tahunan ngedeketin dan tanya apa saya mau nuker uang  atau enggak. 

Dan itu posisinya saya lagi rebahan..dari gelagatnya sih dia mau ambil barangku gitu tapi karna dia tau aku nggak tidur..jadi mungkin pura-pura tanya mau nuker uang atau enggak (isi asumsi saya aja ya..nggak tau deh sebenernya).


Syarat penerbangan ke afrika selatan (Ethiopian airlines) dari Indonesia:

Sama ya, hasil tes PCR negatif Covid-19, pengambilan sample 72 jam sebelum keberangkatan. 



Tips buat kamu yang positif Covid-19 sebelum keberangkatan:

1. Kalian harus info ke maskapainya ya kalau kalian positif Covid-19, jadi itu tiketnya Bisa kaya di hold dulu gitu supaya nanti bisa di ganti tanggalnya  kapanpun kamu siap. 

2. Kalau kamu rasa kamu udah bener-bener sembuh, kalian bisa test PCR lagi dan kalau hasilnya negatif kalian bisa info ke maskapai,  tanggal berapa kalian bisa terbang, dan mereka akan menerbitkan e-tiketnya, lalu  kalian harus tes PCR lagi 72 jam sebelum keberangkatan. 

Tapi kalau kamu mau hemat dan nggak mau 2 kali tes PCR (jujur aq nggak suka ya di tes PCR..udah kaya trauma gitu. Kan rasanya agak sakit dan nggak nyaman ya pas itu alat dimasukin ke hidung, apalagi tenggorokan..ya Allah pengen muntah rasanya. Kalau di afrika selatan ditesnya cuma lewat hidung aja ya, kanan kiri. Tapi kalau Indonesia hidung dan tenggorokan.

 

Sekian semoga bermanfaat. 


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman kerja satu tahun jadi PTT di BPJS Kesehatan

Pengalaman kerja di PT Pilar Prima Nusantara ( J&T Express ) sebagai staf Network

Pelajaran dari Pelajaran berharga dari meme "Hanya karna kamu benar bukan berarti aku salah, kamu hanya belum pernah hidup diposisiku)